Orang-orang Kurang Kerjaan Dalam Sejarah

Banyak sekali orang-orang yang dikaruniai otak cemerlang dan menggunakan otak mereka untuk hal-hal yang berguna untuk kehidupan manusia. Nama-nama mereka dikenang lintas jaman, lintas generasi. Orang-orang seperti Albert Einstein, Nikola Tesla dan Alexander G. Bell
misalnya. Mereka adalah contoh-contoh tokoh ternama yang berhasil menggunakan kelebihan mereka untuk menciptakan sesuatu yang baru. Sungguh revolusioner.
Tapi pernah nggak sih kamu mencoba menduga apa yang ada di dalam benak mereka? Apa sih yang ada dalam benak orang-orang ketika mereka menemukan sesuatu? Iseng kali ya... Berikut artikelnya...

1. Penemu Nasi

Nasi adalah bahan pangan pokok bagi hampir setengah populasi dunia. Saingan deh ama kentang dan roti. Setiap harinya jutaan orang mengkonsumsi nasi dengan lahap. Kenapa? Mungkin karena proses pembuatannya mudah. Mudah memang, karena kita udah tau caranya.
Bayangin, jaman dulu ada orang lagi jalan jalan di sawah dan liat padi. Apa yang ada dipikiran dia? Mungkin dia berpikir:

“Ini taneman kalo dipukul pukul ke kayu ntar jadinya kaya gimana ya? Eh ternyata keluar bijinya! Ini biji kalo gw tumbuk tumbuk gimana ya? Eh ternyata ada bijinya lagi, yg sekarang warna putih! Ini biji putih kalo direbus atau diuapin asik kali ya? Tuh kan bener enak!”

Bisa jadi dia juga menciptakan nasi goreng tidak lama setelah itu.

2. Penemu Susu Sapi

Mungkin memang kurang tepat kalau disebut ‘penemu’. Yang dimaksud dengan ‘penemu susu sapi’ ini adalah orang yang pertama kali minum susu sapi dan memberitahu orang-orang bahwa susu sapi bisa diminum.
Mungkin ini yang ada di dalam pikiran orang tersebut:

“Itu anak sapi kayaknya enak bener ya minum susu. Duh, jadi kepengen juga nih.. Nanti kalau itu sapi lengah, cobain ah susunya!”

Orang itu pun kemudian minum susu sapi dan terkagum kagum atas nikmatnya susu sapi. Tidak lama ia segera mengabarkan bahwa susu sapi itu bisa diminum oleh manusia.

3. Penemu Guling

Kan kamu udah tau nih fungsi guling, pernah nggak kamu bertanya-tanya apa sih yang ada di pikirain si penemu guling? Bencana apa yang menimpa dia sampai-sampai dia terpaksa menciptakan guling?
Guling juga biasa disebut ‘dutch wife’. Mungkin sang penemu guling pernah punya istri orang Belanda, terus si bini pergi meninggalkan si suami. Karena dilanda kesepian, si penemu guling terpaksa memutar otak untuk menemani tidurnya.
Di titik depresinya, si penemu guling akhirnya menemukan solusi. Dengan memasukkan kapuk ke dalam sarung yang diikat ujung-ujungnya, si penemu guling bisa tidur, mengarungi malam sembari membayangkan istrinya yang telah hengkang. Gitu deh.

Nah kurang lebih gitu sih. Kurang kerjaan kan? Yah pesan moralnya adalah, terkadang hal yang terlihat kurang kerjaan itu kemungkinan akan bermanfaat untuk kepentingan umat manusia. Jadi kalo sekarang kamu suka dimarain semua orang karena kamu suka ngumpulin tai cicak di dalam toples trus dicampur bensin, bilanglah pada mereka bahwa mungkin (mungkin lho ya) suatu hari nanti pekerjaan kamu ini akan menyelamatkan dunia. Demikianlah.

Sumber: malesbanget.com